Penerapan Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1.
Petir (Halilintar)
Siapa
yang tidak tahu petir atau halilintar? Hampir semua orang mengenal petir.
Setiap akan turun hujan biasanya ada petir. Tahukah Anda bahwa petir merupakan
listrik statis. Bagaimana bisa terjadi petir dan bagaimana menangkalnya agar
rumah anda tidak terkena sambaran petir?
Sebelum
teradinya hujan badai, awan biasanya dalam kondisi netral, jumlah proton sama
dengan jumlah elektron. Pada saat terjadi hujan badai, terjadi gesekan
antara partikel-partikel awan dengan udara sehingga menyebabkan awan bermuatan
listrik. Apabila awan melewati gedung yang tinggi, muatan negatif di dasar awan
akan menginduksi bangunan gedung hingga muatan positif bergerak ke atas
terkumpul di puncak gedung. Adapun, muatan negatif ditolak ke dasar gedung.
Perbedaan
jenis muatan antara awan dengan puncak gedung menyebabkan medan listrik.
Apabila muatan pada awan bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan
negatif meloncat secara tiba-tiba dari dasar awan ke puncak gedung yang
disertai dengan bunga api listrik. Apabila hal itu terjadi, maka dikatakan
gedung tersambar petir. Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan
bunga api listrik yang disebut petir. Loncatan muatan melalui udara menghasilkan
cahaya sangat kuat dan panas yang menyebabkan udara memuai mendadak. Pemuaian
udara yang mendadak menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang disebut guntur.
Petir dapat terjadi dari awan ke bumi, dari bumi ke awan, atau dari awan ke
awan.
Orang
yang pertama kali menyatakan bahwa petir merupakan listrik statis adalah
Benjamin Franklin pada tahun 1700. Dalam penyelidikannya, dia mengungkapkan
bahwa listrik statis dapat bergerak cepat pada bahan-bahan tertentu dan
permukaan runcing lebih banyak menarik elektron daripada permukaan datar.
Bagaimanakah menyelamatkan bangunan tinggi dari bahaya petir?
Untuk
menghindari bahaya petir di atas gedung perlu dipasang penangkal petir yang
terbuat dari tembaga yang ditancapkan ke dalam tanah. Adapun, tembaga yang
berujung runcing dipasang pada ujung bangunan.
2.
Generator Van de Graff
Generator
Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk
penelitian di laboratorium. Menurut Wikipedia, Generator Van
de Graff ditemukan oleh Robert Jemison Van de Graaff. Robert Jemison yang
merupakan seorang fisikawan berkebangsaan Amerika Serikat.
Meskipun jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengetahui perihal generator tersebut melalui uraian berikut. Generator Van de Graff terdiri atas:
Meskipun jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengetahui perihal generator tersebut melalui uraian berikut. Generator Van de Graff terdiri atas:
1.
dua
ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah,
2.
sebuah
silinder logam yang terdapat di bagian bawah,
3.
sebuah
silinder politilen yang terdapat di bagian atas,
4.
sabuk
karet yang menghubungkan kedua silinder,
5.
konduktor
berongga berbentuk bola (kubah).
Generator
Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik dengan
cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan silinder logam
bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet. Gesekan
antara sabuk karet dengan silinder politilen bagian atas menimbulkan muatan
listrik positif pada sabuk karet.
Gerakan
sabuk karet ke atas membawa muatan negatif mengalir ke kubah melalui ujung
runcing di bagian atas. Elektron akan tersebar menempati seluruh permukaan
kubah. Pada kubah bagian dalam tidak terdapat elektron. Adapun, gerakan sabuk
karet ke bawah membawa muatan positif. Muatan positif sabuk karet ini mengalir
melalui ujung runcing bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam bawah
dijalankan dengan motor listrik, sehingga sabuk karet terus-menerus bergerak,
menghasilkan muatan negatif mengalir ke kubah, sehingga terbentuk muatan
listrik yang besar pada kubah generator Van de Graff.
3. Silinder politilen
Dibagian
lain, gesekan diantara silinder politilen bagian atas dan sabuk karet akan
menimbulkan muatan listrik positif disabuk karet lainnya tersebut. Kemudian
gerakan dari sabuk karet menuju atas akan membawa muatan negatif yang
dihasilkan mengalir melalui bagian ujung yang lancip dibagian atas kekubah .
Sampai sini elektron disebar
kepermukaan kubah, namun kubah dibagian dalam tidak mengandung elektron.
Bersamaan dengan itu, terjadi gerakan dari sabuk karet kebawah dengan membawa
muatan listrik positif. Muatan listrik postif ini akan mengalir ketanah untuk
dinetralkan melalui ujung lancipnya.
Proses terakhirnya adalah, silinder
logan bagian bawah berjalan memakan motor listrik hingga sabuk karetnya
bergerak terus dan hasilnya adalah muatan listrik negatif yang mengalir
kekubah. Proses ini bisa menghasilkan muatan listrik yang sangat besar di
kubah generator Van de Graff, yakni bisa berjumlah 200.000.000 volt.
4. Elektroskop
4. Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang dapat
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya muatan listrik pada suatu benda.
Prinsip kerja elektroskop berdasarkan induksi listrik, yaitu jika sebuah benda bermuatan listrik disentuhkan kepala elektroskop maka muatan yang sejenis dengan benda bermuatan listrik tadi akan ke daun elektroskop. Akibatnya kedua daun elektroskop akan bermuatan sejenis sehingga tolak menolak(daun elektroskop membuka).
5. Mesin fotocopy elektrostatik
Mesin fotocopy bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik menarik antar muatan yang tidak sejenis. Muatan positif di berikan pada silinder almumunium (Al) berlapis selenium (Se). selanjutnya silinder di sinari dengan proyeksi gambar/naskah yang akan di kopi. Selenium merupakanFotokonduktor, yaitu materi yang bersifat isolator dalam keadaan gelap dan bersifat konduktor jika mendapat cahaya. Bagian Se yang terkena sinar akan bersifat konduktif dan akan menghantarkan elektron dari Al untuk menetralkan muatan positif di bagian tersebut. Bagian Se yang tidak mendapat sinar tetap bermuatan positif. Partikel toner akan menempel pada lapisan Se yang bermuatan positif. Selembar kertas di beri muatan positif di lewatkan pada silinder itu sehingga partikel toner yang bermuatan negatif akan di tarik menuju kertas yang bermuatan positif. Pola partikel toner pada kertas akan membentuk bayangan naskah/gambar yang di kopi. Toner akan melekat pada kertas yang selanjutnya di lewatkan di antara pelat penggulung yang panas. Prinsip ini juga berlaku padaprinter laser.
6. Filter
elektrostatik
Filter (pengendap atau penyaring) elektrostatik banyak
digunakan
dalam industri untuk
menyaring partikel-partikel gas yang tidak di inginkan sebelum di
buang ke atmosfer melalui cerobong asap.Di rumah-rumah, filter
elektrostatik di gunakan untuk menyaring debu agar tidak mengganggu pernapasan
penghuninya. Gas yang akan di saring di masukkan ke dalam tabung dengan
peralatan yang dapat mengionisasi partikel gas. Partike yang bermuatan akan
menempel pada dinding tabung yang bermuatan berlawanan dengannya.
7. Elektrokardiograf
Setiap kali jantung
manusia berdetak, terjadi perubahan potensial listrikpada permukaannya.
Hal ini dapat di deteksi dengan menggunakan logam kontak yang di pasang pada
kulit. Perubahan potensial ini sangat kecil, hanya dalam orde milivolt (mV).
Perubahan potensial ini dapat di tampilkan sebagai grafik, baik pada kertas
maupun pada layar tabung sinar katoda (CRT).
Alat yang digunakan untuk
merekam perubahan jantung manusia di
sebut elektrokardiograf (electrocardiograph), sedangkan hasil remakannya
di sebut elektrokardiogram.
Prinsip elektrostatis
juga di terapkan pada proses pengecatan secara elektrostatis. Aplikasi
Prinsip Kapasitora. Keyboard
KomputerBeberapa jenis keyboard yang digunakan pada komputer
menggunakanprinsip kapasitor. Suatu keping logam yang ujungnya di hubungkan
dengantombol keyboard berfungsi sebagai salah satu keping dari sebuah
kapasitor. Jika tombol ditekan, jarak pemisah antara keping kapasitor bagioan
atas dan bagian bawah berubah sekitar 5 mm smapai 0,3 mm, sehingga
kapasitansinya berubah. Perubahan kapasitansi ini memicu sirkuit
elektronika untuk memasukkan informasi pada komputer.
8. Theremin
Theremin merupakan salah satu alat musik yang dapat di mainkan tanpa menyentuhnya. Dua antena pada theremin berfungsi untuk mengaturvolume dan nada-nada musik. Saat seseorang mendekatkan telapak tangannya ke antena, efek yang akan terjadi sama dengan efek kapasitorpelat sejajar. Dalam hal ini, antena berlaku sebagai salah satu pelat sedangkan telapak tangan berlaku sebagai pelat pasangannya. Dengan mengubah jarak antena dengan telapak tangan berarti mengubah kapasitansi sistem kapasitor itu. perubahan kapasintansi ini di deteksi olehrangkaian elektronik yang segera mengonversinya menjadi perubahan volume atau nada-nada musik. Prinsip kapasitor juga di aplikasikan pada defibrator dan perangkat pencahayaan dalam kamera foto.
Theremin merupakan salah satu alat musik yang dapat di mainkan tanpa menyentuhnya. Dua antena pada theremin berfungsi untuk mengaturvolume dan nada-nada musik. Saat seseorang mendekatkan telapak tangannya ke antena, efek yang akan terjadi sama dengan efek kapasitorpelat sejajar. Dalam hal ini, antena berlaku sebagai salah satu pelat sedangkan telapak tangan berlaku sebagai pelat pasangannya. Dengan mengubah jarak antena dengan telapak tangan berarti mengubah kapasitansi sistem kapasitor itu. perubahan kapasintansi ini di deteksi olehrangkaian elektronik yang segera mengonversinya menjadi perubahan volume atau nada-nada musik. Prinsip kapasitor juga di aplikasikan pada defibrator dan perangkat pencahayaan dalam kamera foto.
0 komentar:
Posting Komentar